UB Gelar Kunjungan ke UNAIR, Bahas Struktur Organisasi dan Tata Kerja Lembaga

    UB Gelar Kunjungan ke UNAIR, Bahas Struktur Organisasi dan Tata Kerja Lembaga
    Potret Foto Bersama Jajaran Sekretariat Universitas Airlangga dan Universitas Brawijaya usai acara diskusi. (Foto: Langgeng Widodo)

    SURABAYA – Universitas Brawijaya (UB) Malang melakukan kunjungan ke Universitas Airlangga pada Rabu (21/9/2022). Bertempat di Ruang Kahuripan 302 Kampus MERR (C) itu, membahas berbagai hal seperti struktur organisasi universitas, ketatausahaan, keprotokoleran, dan pengelolaan kearsipan. 

    Dari pihak UB hadir Kepala Sekretaris Universitas Brawijaya beserta jajarannya. Sementara itu, dari pihak UNAIR hadir Direktur Sistem Informasi dan Digitalisasi (DSI) Yunus Abdul Halim SSi MKom, Ketua Badan Perencanaan dan Pengembangan (BPP) Dian Ekowati SE MSi M.AppCom(OrgCh) PhD, dan Ketua Pusat Komunikasi dan Informasi Publik dr Martha Kurnia Kusumawardani SpKFR(K)

    Dalam agenda tersebut UNAIR dan UB melakukan benchmarking dengan revitalisasi struktur organisasi PTN BH UB dan penyusunan Rencana Strategis (Renstra). Dr Ir Setyono Yudo Tyasmoro MS, selaku sekretaris umum UB mengatakan bahwa UB masih terkendala dan butuh solusi untuk menuju menjadi PTN BH. Menurutnya, banyak kekurangan pada penentuan  teknis struktur bagian-bagian kesekretariatan di UB.

    “Maka dari itu kami melakukan studi banding dengan pihak UNAIR, ” ujarnya.

    Sementara itu,  Ari Purwati SE, selaku ketua Bidang Administrasi dan Kesekretariat pada Sekretariat UNAIR mengatakan bahwa saat ini kesekretariatan UNAIR telah memiliki beberapa bidang. Beberapa bidang tersebut, lanjutnya, seperti Bidang Hukum, Bidang Administrasi dan Kesekretariat, Bidang Kearsipan dan Bidang Protokoler. 

    “Masing-masing memiliki bertugas menjalankan program kerja yang berbeda, ” ungkapnya. 

    Selanjutnya, Ketua BPP UNAIR Dian Ekowati SE MSi M.AppCom(OrgCh) PhD mengatakan bahwa untuk segala hal yang terkait pengembangan dan perencanaan kampus, dilakukan oleh unitnya. Hal itu, lanjutnya, seperti branding dan upgrading pada UNAIR.

    “Dengan adanya tiap – tiap bidang pada lembaga di UNAIR ini agar  memudahkan dalam proses meningkatkan branding dan mempermudah dalam laporan pertanggung jawaban maupun evaluasi akhir tahun, ” ujarnya.

    Pada akhir, menanggapi berbagai pernyataan dari UNAIR, Dr Ir Setyono Yudo menyatakan bahwa setelah melakukan studi banding dengan UNAIR,   pihaknya bisa meniru UNAIR. Selain itu, pihaknya juga ingin terus menjalin komunikasi untuk membantu UB dalam penyusunan rencana strategis serta pengembangan lembaga dengan baik.

    Penulis: Langgeng Widodo

    Editor: Nuri Hermawan

    surabaya
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Kuliah Tamu FH UNAIR, Prof Michael Bohne...

    Artikel Berikutnya

    Tingkatkan Layanan, BPJS Ketenagakerjaan...

    Berita terkait