SURABAYA, - Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay menerima audiensi yang dilakukan oleh pihak BKKBN Provinsi Jatim. Audiensi itu, membahas berbagai hal, salah satunya soal program ketahanan keluarga, pengendalian pertumbuhan penduduk hingga percepatan penurunan stunting.
Dalam audiensi itu, Pangdam berkomitmen untuk terus mendukung dan bersinergi terkait berbagai program yang selama ini menjadi titik fokus BKKBN, salah satunya terkait pengendalian pertumbuhan penduduk, hingga pelayanan KB.
“Selama ini, TNI khususnya Kodam Brawijaya telah melakukan berbagai upaya-upaya itu, salah satunya melalui momentum program TMMD. Pada program itu, terdapat berbagai sosialisasi yang dilakukan oleh TNI pada masyarakat, ” ucap Pangdam. Kamis (29/02/2024).
Mayjen TNI Rafael Granada Baay berujar, sinergitas dan kerjasama antara Kodam Brawijaya dan BKKB Provinsi Jatim telah berjalan dengan baik. Itu terlihat melalui berbagai program yang selama ini sudah berjalan di jajaran Kodam Brawijaya.
“Seperti adanya kegiatan KB Kesehatan yang berjalan di Kodim. Program itu dilakukan tiga bulan sekali. Kami bisa mengerahkan untuk bisa mencapai target pelayanan KB, ” tegasnya.
Tak hanya itu, Pangdam juga berkomitmen untuk melanjutkan adanya program Bapak Asuh Anak Stunting atau BAAS yang telah berjalan pada tahun 2022 lalu.
Baca juga:
Kasad: Jangan Ragu Bertindak Tegas
|
Rencananya, kata Mayjen TNI Rafael, pihak Kodam bakal mengagendakan konvergensi terkait kelancaran program-program kerjasama antara Kodam dan BKKBN Provinsi Jatim dengan membentuk tim advokasi.
“Dalam waktu dekat akan segera kita koordinasikan kegiatan ini dengan Persit dan segera membentuk tim advokasi, ” tegas Pangdam. (*)