Asah Kemampuan, Prajurit Kodim Surabaya Utara Gelar Latihan Perorangan Dasar Intelijen

    Asah Kemampuan, Prajurit Kodim Surabaya Utara Gelar Latihan Perorangan Dasar Intelijen
    Anggota Unit Intel Kodim 0830/Surabaya Menerima 5 Materi Dasar Intelijen

    Surabaya, - Dalam rangka meningkatkan kemampuan Personel, Kodim 0830/Surabaya Utara menggelar kegiatan Latihan Perorangan Dasar Umum Intelijen, bertempat di Ruang Data Makodim 
    Jl. Gresik No.52, Perak Barat, Kec. Krembangan, Jumat (24/02/2023).

    Kordinator Materi Mayor Inf Suwadi, mengecek anggota Intelter dan membuka Kegiatan Latorsar Intelter dengan diberikan 5 materi dasar Intel yakni Persandian, Penyelidikan, Pengamanan, Penggalangan dan Administrasi Intelijen.

    Danlat Latorsar Intelijen Mayor Inf Sugiharto pada kesempatan tersebut memberikan arahan kepada para Danramil sebagai Koordinator Materi dan Perwira Staf Selaku Pelatih juga seluruh personel anggota Unit Inteldim  sebagai peserta yang menerima materi uji terampil perorangan.

    Latihan perorangan dasar Intelijen teritorial merupakan program kerja dan latihan Triwulan I TA. 2023 yang bertujuan untuk menggali/mengingat kembali kemampuan dasar perorangan yang dimiliki oleh setiap Prajurit  sesuai dengan kecakapan/kepangkatan dalam Spesialisasi Jabatan militer.

    Latorsar Umum Intelter, kacakapan dua sampai dengan tujuh disesuaikan dengan tingkat ketrampilan oleh pemberi materi diantaranya materi Administrasi Intelijen Kapten Inf Iwandono, SH, MH., Penyelidikan, Pengamanan dan Penggalangan oleh Kapten Inf Achmad Maksum dan Persandian oleh Letda Inf Romli.

    Dandim 0830/Surabaya Utara Kolonel Inf Budi Handoko, S.Sos. Selaku Pimpinan Umum Latihan menyampaikan, latihan perorangan dasar merupakan latihan yang dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kemampuan perorangan militer dasar agar mampu melaksanakan tugas-tugas sesuai dengan fungsi serta perannya.

    “Pada intinya, bagaimana personil bisa mengasah kemampuan sebagai prajurit TNI AD, dan Personil Intelijen yang mewakili dari jajaran Koramil sesuai dengan wilayah kerjanya di lapangan, ” tuturnya.

    Menurutnya, Latorsar Intel harus dilaksanakan sesuai tingkat kecakapannya dalam menguasai materi militer umum dan materi intelijen di sesuaikan dengan standarisasi kemampuan Prajurit yang sudah diatur oleh satuan atas.

    Ia berharap, kepada personil yang mengikuti Latorsar, nantinya akan diberi teori hingga praktik, dalam pengetahuan dan keterampilan dasar satkowil ini bisa diterima dengan baik oleh para anggota.

    “Intelijen yang berkecimpung di bidang pengamanan agar terus memelihara dan meningkatkan jaring komunikasi dengan elemen masyarakat agar Slogan DENI CENI (Deteksi Dini dan Cegah Dini) tentang suatu kejadian di masyarakat akan dapat diatasi, pungkas Dandim. 

    Wanto

    Wanto

    Artikel Sebelumnya

    Siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah Sunan Giri...

    Artikel Berikutnya

    Buka Seminar Internasional LP Ma'arif, Rektor...

    Berita terkait